Mutiara Hikmah

icon

icon

Jumat, 27 Juli 2012

BUNDA AKU JATUH CINTA

^0^ ...!!!
Ada apa sebenarnya Bunda... Denyutan nadi ini tak lagi teratur. Tatapan kosong. Sesekali nafas berat keluar begitu saja. Semua jadi serba salah. Di setiap sudut tembok dan tumpukan kertas seolah ada mata yang terus mengawasi Ananda.Ananda bingung bunda. Kata orang, ini penyakit paling berbahaya. Tidak menikam tapi melenakan. Tidak membunuh seketika tapi cukup membuat hidup tersiksa. Kata orang penyakit ini menyerang hati-hati yang kurang waspada. Mengusik ketenangan, merusak segalanya. Virus itu tak bernama, atau lebih tepat kalau dikatakan punya banyak nama, sehingga bingung harus menyebutnya apa. Seingat Ananda, kepada Kakak dulu Bunda pernah berkata, virus itu bernama cinta. Tapi Ananda lebih terkesan dengan nama merah jambu. Ya, virus merah jambu Bunda. Berbahayakah? Awalnya memang selalu tak terduga. Ananda sendiri bahkan tak sedikitpun merasa. Di tengah kesibukan beraktivitas, dia datang menyapa. Entah itu lewat tatapan mata tak sengaja, lewat merdu suara ketika bertanya atau terkadang lewat tulisan di SMS yang ada.
Apa yang harus Ananda lakukan Bunda? Di saat seperti ini Ananda ingin selalu di dekat Bunda. Bercerita dan tertawa. Ananda rindu Bunda. Rindu nasehat, rindu cerita-cerita lama. Bunda paling senang bercerita tentang Kakak ketika bayi, atau tentang paapa sewaktu muda, sambil mengelus rambut Ananda tentunya. Ananda ingat, saat papa pulang kita selalu berlomba siapa yang lebih dulu menyambutnya. Bunda selalu kalah cepat dengan Ananda atau Kakak. Mungkin karena Bunda tak lagi kuat berlari atau memang Bunda sengaja mengalah karena ingin kami terus gembira. Alangkah mulia Dikau Bunda. Ananda Rindu.Rindu masa – masa kita masih dirantau... Kini Ananda berada jauh darimu Bunda. Banyak hal yang berubah dan Ananda belum siap menghadapi perubahan itu. Terlalu cepat Bunda. Tapi apalah daya, biarlah keluhan ini Ananda sampaikan lewat tulisan ini. Begini Bunda. Sebagaimana Ananda ceritakan sebelumnya, Ananda sedang jatuh cinta. Ananda yakin Bunda tidak tertawa sebagaimana orang lain di sini menertawakan Ananda ketika mendengar hal ini. Bunda pasti bersedih atau mungkin menangis. Bunda pasti menyangka Ananda telah lupa akan nasehat Bunda, Bunda melarang berpacaran sebelum menikah. Tidak Bunda, Ananda selalu ingat. Bahkan nasehat itulah yang telah menguatkan Ananda.Ananda takut,takut keimanan Ananda luntur karena virus cinta. Bunda,.. Terkadang ada keinginan untuk berjumpa, bertutur kata dan mengatur rencana jalan bersama. Tapi ketika mengingat nasehat Bunda, juga tanggungjawab yang terlampau besar untuk bangsa dan agama, hati Ananda kembali tersadar, sedikit terpana dan berkata “Maafkan daku Bunda, Ananda tak berani. Bukan karena enggan menikahinya, tapi…. ANANDA MASIH KELAS I SMA. notte : catatan ini semoga bermanfaat bagi orang tua yang menghadapi anak yg sedang jatuh cinta. TIPS UNTUK ORANG TUA YANG ANAK REMAJANYA TENGAH JATUH CINTA : 1. Berikan pemahaman agama secara mendalam. 2. Dengarkan curhatan hatinya, jangan dibantah apalagi dicemoohkan. 3. Yakinkan anak bahwa apapun yg terjadi orang tua selalu bisa menerima mereka.Dengan begitu anak akan lebih terbuka soal dirinya termaksud pacarnya ( maaf dlm islam tdk ada kata pacar ) 4. Berikan pemahaman jika dia bisa menjadi teman yang baik. 5. Hargai kejujuran/ keterbukaan anak ke orang tua. 6. Sebaiknya orang tua mengenal keluarga teman yang“disukainya “ sehingga bisa saling berbagi informasi. 7. Kenali keluarga teman anak agar kita tahu apakah dirumah teman itu ada pengawasan yang baik. SEMOGA BERMANFAAT. PEKAYON 13 SYA’BAN 1432H Copas dari :http://www.facebook.com/tsaqifa.sph Oleh : Tsaqifah Najiyyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text