Retorika
Dakwah
(Persiapan)
*Semangat dalam menyampaikan materi
*Buat kesan pertama jama’ah terkesan
Retorika Dalam Praktek:
1.
Pentingnya Persiapan
Dalam
menyampaikan materi didepan jama’ah sangat perlu diadakannya persiapan, dan
menganggap bahwa audien adalah orang-orang yang alim. Setiap akan melakukan
sesuatu kegiatan apapun perlu adanya persiapan, persiapan merupakan sesuatu
yang amat penting. Dalam berceramah dan khutbah, persiapan menjadi lebih
penting lagi bagi pemula atau siapa saja yang belum berpengalaman. Plato pernah
mengatakan, ”jika seseorang berbicara didepan khalayak tanpa persiapan bagaikan
telanjang didepan umum”.
Imam Jalaluddin Abdurrahman ibnu Abi bakar As suyuthi
menyebutkan dalam kitabnya;
الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير (3/ 23)
لِكُلِّ شَيْءٍ طَرِيقٌ وَطَرِيقُ الجَنَّةِ الْعِلْمُ عن ابن عمر
“setiap sesuatu itu ada caranya, dan cara menuju surga adalah ilmu”.(dari
Ibnu Umar)
2. Persiapan Mental
Persiapan mental dalam berpidato, ceramah atau khutbah adalah dengan
cara menumbuhkan rasa percaya diri(optimism) yang tinggi kedalam jiwa kita.
Mempersiapkan mentalitas yang
memadai:
a. Sadari rasa tanggung jawab yang mulia, penting dan dibutuhkan
masyarakat.
b. Yakin bahwa apa yang hendak kita sampaikan merupakan sesuatu yang benar.
c. Yakin bahwa kita pantas(kepribadian dan
penguasaan materi).
d. Sadari bahwa kita memiliki kemampuan.
e. Tidak mempermasalahkan terhadap hal-hal yang tidak prinsip(pakaian yang
sederhana, usia dll).
3. Bentuk persiapan pidato
a. Memahami latar belakang jama’ah.
b. Menentukan judul/materi/topic.
c. Mengumpulkan bahan-bahan(muqaddimah, isi, penutup).
d. Menyusun sistematika materi.
e. Menjaga kondisi fisik.
f. Analisis pendengar(Feed back).
Pelaksanaan
Pidato:
1. Tampil mengesankan
2. Menguasai forum/audien
3. Jangan menyimpang dari topik
4. Gaya yang orisinil(tidak terlalu meniru gaya orang lain)
5. Bersikap sederajat dengan jama’ah(tidak menggurui)
6. Mengatur intonasi(tekanan)
7. Mengatur tempo(interpal)
8. Memberi tekanan(straising)
9. Memelihara kontak dengan jama’ah
10. Pengembangan bahasa(penjelasan, contoh, kutipan, perbandingan,
statistik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar